OTONOMI DAERAH BANYUWANGI

SEKILAS TENTANG OTONOMI DAERAH
Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Secara harfiah, otonomi daerah berasal dari kata otonomi dan daerah. Dalam Bahasa Yunani, otonomi berasal dari kata autos dan namos. Autos berarti sendiri dan namos berarti aturan atau undang-undang, sehingga dapat diartikan sebagai kewenangan untuk mengatur sendiri atau kewenangan untuk membuat aturan guna mengurus rumah tangga sendiri. Sedangkan daerah adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah.
Pelaksanaan otonomi daerah selain berlandaskan pada acuan hukum, juga sebagai implementasi tuntutan globalisasi yang harus diberdayakan dengan cara memberikan daerah kewenangan yang lebih luas, lebih nyata dan bertanggungjawab, terutama dalam mengatur, memanfaatkan dan menggali sumber-sumber potensi yang ada di daerah masing-masing.
Tujuan pelaksanaan otoda ini adalah
1.      Peninkatan pelayanan masyarakat
2.      Pengembangan kehidupan demokrasi
3.      Keadilan nasional
4.      Pemerataan wilayah daerah
5.      Pemeliharaan hubungan yang serasi antara pusat dan daerah serta antar daerah dala rangka keutuhan NKRI
6.      Mendorong pemberdayaan masyarakat

7.      Menumbuhkan prakarsa dan kreativitas, meningkatkan peran serta masyarakat, mengembangkan peran dan fungsi DPRD










OTODA DI KABUPATEN BANYUWANGI


Kabupaten Banyuwangi yang terletak di Provinsi Jawa Timur ini dipimpimpin oleh Bupati Abdullah Azwar Anas, S.Pd., S.S., M.Si. dan wakilnya Yusuf Widiatmoko, S.Sos ini telah membawa banyak perubahan kepada kabupaten Banyuwangi ini dimana dalam periode ke 2 memimpin Banyuwangi ini bupati dan wakilnya ini terus membenahi dan memajukan Kabupaten Banyuwangi ini dalam otonomi daerah di Banyuwangi potensi-potensi daerah banyuwangi terus digali dari alamnya maupun dari sistem pemerintahannya.
Kabupaten Banyuwangi ini juga sering mendapatkan penghargaan dalam bidang otonomi daerahnya atas capaian yang diraih dan ide-ide baru dalam mengembangkan Kabupaten Banyuwangi. Salah satu inovasi yang dcetuskan adalah progam “Smart Kampung” dimana dalam hal ini Kabupaten Banyuwangi mendorong perekonomian local terutama warga desanya dengan mengikutsertakan teknolgi informasi dan informasi untuk menunjang itu semua.

Dalam bidang kesenian Banyuwangi juga cukup gencar dalam mempromosikan budayanya dengan selalu megadakan event-event budaya dan festival-festival yang sangat terkenal salah satunya adalah Banyuwangi Ethno Carnival, Gandrung Sewu, Banyuwangi Painting & Photography, dan lainnya yang selalu rutin diadakan setiap tahunnya untuk mendorong sektor pariwisata Banyuwangi dan memberdayakan masyarakat serta menampung kreativitas anak muda.

Dalam sektor pemerintahan Banyuwangi juga selalu meningkatkan pelayanan masarakatnya dengan salah satu gagasannya yaitu kepengurusan akte yang dipermudah dimana saat bayi baru lahir bisa langsung mendapatkan akte saat pulang dari rumah bersalin dan masih banyak gagasan lainnya.
Atas beberapa gagasan dan inovasi yang dicetuskan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendapatkan penghargaan dari Kementrian Dalam Negeri sebagai kabupaten berkinerja terbaik pada tahun 2017 saat hari peringatan otonomi daerah dan masih banyak penghargaan lainnya yang didapatkan atas prestasi dalam pengelolaan otonomi daerahnya.


Komentar