KABUPATEN WONOGIRI
KABUPATEN WONOGIRI

Kabupaten
Wonogiri dipimpin oleh seorang bupati yang dipilih secara langsung oleh rakyat
setiap lima tahun sekali. Sampai saat ini, Kabupaten Wonogiri telah mengalami
pergantian bupati sebanyak 21 kali. Bupati yang pertama adalah K.R.M.T. Warso Adiningrat dan bupati saat ini
adalah Bapak Joko Sutopo dan wakilnya Bapak Edy Santosa.
Pada
masa jabatannya sekarang ini, Bapak Joko Sutopo dan wakilnya mencanangkan Panca
Program Bupati Wonogiri. Panca Program Bupati Wonogiri yang diusung
pemerintahan era Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan Wakil Bupati Wonogiri Edy
Santosa memberikan skala prioritas bidang pembangunan yang benar – benar
menyentuh sendi perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat. Dalam APBD
Kabupaten Wonogiri tahun 2017, Panca Program Bupati Wonogiri dan prioritas
daerah lainnya telah dialokasikan
anggaran sebesar Rp. 365.902.526.746,-. Anggaran ini telah dibagi ke dalam
prioritas program yaitu Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan senilai
Rp. 256.294.214.096,-. Program ini terdiri dari kegiatan pembangunan atau
peningkatan jalan dan jembatan se-Kabupaten Wonogiri, pembangunan Jalan Lingkar
Kota (JLK) , pembangunan saluran drainase, pemelihaan berkala jalan, dan
pemeliharaan jaringan irigasi.
Prioritas
kedua adalah program pemberdayaan pasar tradisional dengan alokasi anggaran Rp.
54.104.000.000,-. Program ini memberikan target utama yaitu Pembangunan Pasar
Tradisional Baturetno. Tahapan penting terkait pembangunan pasar tradisonal
adalah relokasi ke pasar darurat, telah berjalan dengan tertib, lancar, dalam
suasana semua pedagang dengan sukarela bersinergi dengan pemerintah mewujudkan
pembangunan pasar Baturetno. Kondisi saat ini, lokasi pasar lama sudah siap
untuk dilakukan pembangunan. Selain pembangunan pasar, dalam pemberdayaan
ekonomi kerakyatan ini diwujudkan melalui kegiatan pemeliharaan sarana dan
prasarana pasar tradisional.
Prioritas
ketiga yaitu pendidikan dasar gratis dan pemberian beasiswa bagi keluarga
kurang mampu. Program ini mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp.
18.628.325.000,-. Untuk mewujudkan pendidikan dasar gratis telah dimulai dengan
satu kajian secara intensif mengenai besar anggaran, manajemen penyelenggaraan
pendidikan gratis, teknis pelaksanaan
hingga dampak dari program ini yang dikaitkan dengan kualitas mutu
pendidikan. Target penyelenggaraan pendidikan dasar gratis akan dimulai tahun
2018.
Dalam
bidang kesehatan melalui program pembangunan sarana dan prasarana kesehatan telah
dialokasikan anggaran sebesar Rp. 12.731.022.000,-. Kegiatan dalam bidang
kesehatan diantaranya adalah peningkatan sarana dan prasarana Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso, pembangunan puskesmas pembantu, jaminan
persalinan, peningkatan pelayanan kesehatan tingkat dasar dan kefarmasian.
Panca
Program terakhir adalah program peningkatan kesejahteraan petani dengan alokasi
anggaran Rp. 5.399.365.650,-. Program keberpihakan Pemerintah Kabupaten
Wonogiri pada petani ini diwujudkan dalam kegiatan antara lain pengembangan
mekanisme pertanian, pembentukan satuan tugas pengawasan pupuk, pengembangan
desa mandiri benih, pengembangan sentra tanaman buah, pengembangan sarana dan
prasarana balai benih, dan peningkatan pengetahuan petani tentang manajemen
pasca panen. Kebijakan yang ditempuh pemerintah dalam bidang pertanian
diharapkan mampu mengangkat produktifitas petani yang muara akhirnya adalah
peningkatan kesejahteraan.
Itulah
gambaran kebijakan Panca Program Bupati Wonogiri sebagai langkah nyata dalam
mewujudkan visi MemBangun Wonogiri yang SUKSES, Beriman, Berbudaya,
Berkeadilan, Berdaya Saing dan Demokratis.
Komentar
Posting Komentar