KABUPATEN WONOGIRI



KABUPATEN WONOGIRI

Kabupaten Wonogiri adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. “Wono” artinya alas/hutan sedangkan “Giri” artinya gunung, jadi Wonogiri artinya Pegunungan Berhutan. Secara geografis Wonogiri berlokasi di bagian tenggara Provinsi Jawa Tengah. Bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo, bagian selatan langsung di bibir Pantai Selatan, bagian barat berbatasan dengan Gunung Kidul di Provinsi Yogyakarta, Bagian timur berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur, yaitu Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Pacitan. Ibu kotanya terletak di Kecamatan Wonogiri. Luas kabupaten ini 1.822,37 km² dengan populasi 928.904 jiwa. Dasar Hukum Kabupaten Wonogiri adalah Undang-Undang No. 13 Tahun 1950. Kabupaten Wonogiri diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 19 Mei 1741.
Kabupaten Wonogiri dipimpin oleh seorang bupati yang dipilih secara langsung oleh rakyat setiap lima tahun sekali. Sampai saat ini, Kabupaten Wonogiri telah mengalami pergantian bupati sebanyak 21 kali. Bupati yang pertama adalah  K.R.M.T. Warso Adiningrat dan bupati saat ini adalah Bapak Joko Sutopo dan wakilnya Bapak Edy Santosa.
Pada masa jabatannya sekarang ini, Bapak Joko Sutopo dan wakilnya mencanangkan Panca Program Bupati Wonogiri. Panca Program Bupati Wonogiri yang diusung pemerintahan era Bupati Wonogiri Joko Sutopo dan Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa memberikan skala prioritas bidang pembangunan yang benar – benar menyentuh sendi perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat. Dalam APBD Kabupaten Wonogiri tahun 2017, Panca Program Bupati Wonogiri dan prioritas daerah lainnya  telah dialokasikan anggaran sebesar Rp. 365.902.526.746,-. Anggaran ini telah dibagi ke dalam prioritas program yaitu Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan senilai Rp. 256.294.214.096,-. Program ini terdiri dari kegiatan pembangunan atau peningkatan jalan dan jembatan se-Kabupaten Wonogiri, pembangunan Jalan Lingkar Kota (JLK) , pembangunan saluran drainase, pemelihaan berkala jalan, dan pemeliharaan jaringan  irigasi.
Prioritas kedua adalah program pemberdayaan pasar tradisional dengan alokasi anggaran Rp. 54.104.000.000,-. Program ini memberikan target utama yaitu Pembangunan Pasar Tradisional Baturetno. Tahapan penting terkait pembangunan pasar tradisonal adalah relokasi ke pasar darurat, telah berjalan dengan tertib, lancar, dalam suasana semua pedagang dengan sukarela bersinergi dengan pemerintah mewujudkan pembangunan pasar Baturetno. Kondisi saat ini, lokasi pasar lama sudah siap untuk dilakukan pembangunan. Selain pembangunan pasar, dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan ini diwujudkan melalui kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana pasar tradisional.
Prioritas ketiga yaitu pendidikan dasar gratis dan pemberian beasiswa bagi keluarga kurang mampu. Program ini mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp. 18.628.325.000,-. Untuk mewujudkan pendidikan dasar gratis telah dimulai dengan satu kajian secara intensif mengenai besar anggaran, manajemen penyelenggaraan pendidikan gratis, teknis pelaksanaan  hingga dampak dari program ini yang dikaitkan dengan kualitas mutu pendidikan. Target penyelenggaraan pendidikan dasar gratis akan dimulai tahun 2018.
Dalam bidang kesehatan melalui program pembangunan sarana dan prasarana kesehatan telah dialokasikan anggaran sebesar Rp. 12.731.022.000,-. Kegiatan dalam bidang kesehatan diantaranya adalah peningkatan sarana dan prasarana Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso, pembangunan puskesmas pembantu, jaminan persalinan, peningkatan pelayanan kesehatan tingkat dasar dan kefarmasian.
Panca Program terakhir adalah program peningkatan kesejahteraan petani dengan alokasi anggaran Rp. 5.399.365.650,-. Program keberpihakan Pemerintah Kabupaten Wonogiri pada petani ini diwujudkan dalam kegiatan antara lain pengembangan mekanisme pertanian, pembentukan satuan tugas pengawasan pupuk, pengembangan desa mandiri benih, pengembangan sentra tanaman buah, pengembangan sarana dan prasarana balai benih, dan peningkatan pengetahuan petani tentang manajemen pasca panen. Kebijakan yang ditempuh pemerintah dalam bidang pertanian diharapkan mampu mengangkat produktifitas petani yang muara akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan.
Itulah gambaran kebijakan Panca Program Bupati Wonogiri sebagai langkah nyata dalam mewujudkan visi MemBangun Wonogiri yang SUKSES, Beriman, Berbudaya, Berkeadilan, Berdaya Saing dan Demokratis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara