Identitas Nasional

Nama : Hiskia Arianto Sinaga
Kelas : 1-6
Prodip : D I Kepabeanan dan Cukai
NPM : 3102170789
Identitas Nasional
Pengertian Identitas Nasional Dan Unsur Identitas Nasional - Identitas Nasional
merupakan suatu jati diri yang khas yang dimiliki oleh suatu bangsa yang tidak
dimiliki oleh bangsa yang lain. Dalam garis besar tidak hanya mengacu pada
individu saja, namun tetapi berlaku juga pada suatu organisasi / kelompok (negara).

Hakikat Identitas Nasional  di dalam kehidupan berbangsa & bernegara pancasila
merupakan yang aktualisasinya yang tercerminkan dalam penataan kehidupan kita
yang dalam arti yang luas, misalnya pada  aturan perundang-undangan ataupun
moral yang dengan secara normatif diterapkan di dalam bermasyarakat atau
berinteraksi , baik itu di dalam tataran nasional ataupun internasional .
Unsur Unsur Identitas Nasional
Unsur- unsur identitas nasional Indonesia ini merujuk pada suatu bangsa yang
majemuk. Kemajemukan tersebut merupakan gabungan dari unsur unsur
pembentuk identitas nasional yang meliputi , ialah :

 Suku Bangsa adalah salah satu dari unsur dalam pembentuk identitas
nasional. Suku tersebut merupakan Golongan sosial yang khusus yang
memiliki sifat askriptif (ada sejak lahir), yang mana sama halnya dengan

golongan umur & jenis kelamin. Indonesia khususnya, Memiliki banyak sekali
suku bangsa / kelompok etnis dengan ± 300 dialek bahasa.
 Agama.
Bangsa Indonesia dikenal dengan masyarakat yang agamis (didasarkan pada
nilai agama). Agama-agama yang tumbuh serta berkembang di Indonesia
adalah agama islam, katholik, kristen, hindu, budha serta kong hu cu.
 Kebudayaan.
Pengetahuan manusia ialah sebagai makhluk sosial yang isinya ialah
perangkat-perangkat atauapun model-model pengetahuan yang dengan
secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukung untuk menerjemahkan
atau menafsirkan serta memahami lingkungan yang dihadapi dan juga
digunakan ialah sebagai rujukan maupun pedoman untuk dapat bertindak
(dalam bentuk kelakukan serta benda-benda kebudayaan) sesuai dengan
lingkungan yang dihadapi.
 Bahasa.
Bahasa adalah sebagai sistem perlambang yang dengan
secara arbiter dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia serta
digunakan sebagai sarana untuk dapat berinteraksi antarmanusia.
Dari 4 unsur identitas nasional di atas, dapat kita dirumuskan pembagiannya
menjadi 3 bagian antara lain :

 Identitas Fundamental, pancasila ialah sebagai falsafat bangsa, dasar
negara serta ideologi negara.
 Identitas Instrumental, adalah isi UUD 1945 serta tata perundang-
undangannya. Dalam Identitas instrumental ini, bahasa yang digunakan
ialah bahasa Indonesia, bendera negara Indonesia adalah merah putih,
lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika., lagu kebangsaan Indonesia yakni Indonesia Raya.
 Identitas Alamiah, meliputi negara kepulauan serta pluralisme didalam suku,
budaya, bahasa serta agama dan juga kepercayaan.
Identitas nasional Indonesia merupakan ciri-ciri yang dapat membedakan negara
Indonesia dengan negara lain. Identitas nasional Indonesia dibuat dan disepakati
oleh para pendiri negara Indonesia. Identitas nasional Indonesia tercantum dalam
konstitusi Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar 1945 dalam pasal 35-36C.
Identitas nasional yang menunjukkan jati diri Indonesia diantaranya adalah sebagai
berikut:
Identitas Nasional Indonesia :
1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
4.  Lambang Negara yaitu Pancasila
5. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika

6.  Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila
7. Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
9. Konsepsi Wawasan Nusantara
10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan Nasional

Identitas Nasional indonesia yaitu terdiri dari :
1)      Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
2)      Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
3)      Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
4)      Lambang Negara yaitu Pancasila
5)      Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
6)      Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila
7)      Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
8)      Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
 9)      Konsepsi Wawasan Nusantara
10)  Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan Nasional
Contoh dari Implementasi Identitas nasional yaitu
- Kewajiban diadakanya upacara bendera setiap hari senin pada seluruh
instansi sekolah maupun non sekolah. Dalam upacara bendera, terdapat
banyak sekali unsur identitas negara. Seperti pengibaran sang saka merah
putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyanyikan lagu nasional lain,
pembacaan UUD 1945, pembacaan Pancasila, dan pada penutup di akhiri
dengan doa (agama). Kegiatan upacara ini dilaksanakan dari tingkat SD hingga
SMA, bahkan ada Perguruan Tinggi yang melaksanakan Upacara Bendera. 
- Merealisasikan dasar negara indonesia yaitu pancasila, atau menjadikan
pancasila sebagai pandangan hidup.

Bagaimana cara mempertahankan identitas nasional itu sendiri ??


Dalam arus globalisasi ada begitu banyak tantangan yan dihadapi oleh berbagai
Negara, maka begitu banyak pula tuntutan untuk menyesuaikan diri terhadap kondisi
tersebut. Termasuk juga tantangan dalam mempertahankan jati diri bangsa. Untuk
menghadapi hal ini perlu adanya strategi untuk mempertahankan identitas nasional
yang termasuk jati diri bangsa diantaranya dengan mengembangkan nasionalisme,
pendidikan, budaya dan bela Negara.

1.   Mengembangkan nasionalisme
Nasionalisme telah menjadi pemicu kebangkitan kembali dari budaya yang telah
memberi identitas sebagai anggota dari masyarakat bangsa- bangsa. Secara umum,
nasionalisme dipahami sebagai kecintaan terhadap tanah air, termasuk segala
aspek yang terdapat didalamnya. Dari pengertian tersebut ada beberapa sikap yang
bisa mencerminkan sikap nasionalisme, yaitu :
a.   Menggunakan barang – barang hasil bangsa sendiri, karena bisa menumbuhkan
rasa cinta dan bangga dengan hasil tangan kreatif penduduknya.
b.  Menghargai perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan bangsa ini,
bertujuan untuk membangkitkan jiwa nasionalisme.
c.   Berprestasi dalam semua bidang bertujuan untuk menambahkan rasa bangga dan
sikap rela berkorban.
Tiga aspek dalam konteks nasionalisme adalah :
a.       Politik
b.      Sosial ekonomi
c.       Budaya
2.   Pendidikan
Pendidikan nasionalisme mempunyai peran yang besar didalam pembentukan
jati diri bangsa Indonesia. Salah satu kenyataan bangasa Indonesia adalah memiliki
kekayaan budaya beraneka ragam dengan jumlah suku bangsa yang ratusan
dengan budaya masing – masing merupakan kekayaan yang sangat berharga dalam
dalam pembentukan bangsa Indonesia yang multicultural. Didalam upaya
pembentukan dan mempertahankan jati diri bangsa, peran pendidikan sangat efektif
untuk menimbulkan rasa memiliki dan keinginan untuk mengembangkan kekayan
nasional dari masing – masing budaya lokal.

3.   Pelestarian budaya
Budaya merupaka salah satu penentu jati diri bangsa, budaya adalah hasil
karya cipta manusia yang dihasilkan dan telah dipakai sebgai bagian dari tata
kehidupan sehari –hari[5].
Suatu budaya yang dipakai dan diterapkan dalam kehidupan akan
mempengaruhi pembentukan pola kehidupan masyarakat, seperti rajin bekerja.
Namun pada kenyataannya budaya Indonesia sekarang ini mulai menghilang karena
pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia.
Ada dua hal untuk membangunkan jati diri dan budaya bangsa :

a.    Merevatalisasi kedaulatan politik, ekonomi dan budaya agar berada pada jalur yang
benar dan sesuai dengan hakikat bangsa yang merdeka sehingga bangsa kita
mampu mandiri dan bermartabat.
b.   Mendorong political will penyelenggaraan Negara, baik legislatif maupun eksekutif
untuk membangun dan menjabarkan kembali nilai – nilai dan semangat kebangsaan
disetiap hati nurani rakyat.
4.   Bela Negara
Bela Negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga Negara, hal
demikian membuktikan bahwa bela Negara juga menjadi suatu aturan agar setiap
warga Negara harus melakukan tindakan bela Negara demi ketahanan dan eksitensi
sebuah Negara.

Komentar