Identitas Nasional

1. Apa Fungsi Mengenal Identitas Nasional?



“BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG MENGHARGAI SEJARAHNYA”

Slogan itu sering kali kita dengan dalam kehidupan kita sehari-hari, baik itu didunia pendidikan, politik, milter, dan lainnya. Namun ternyata, tidak semua dari penduduk tau akan sejarahnya negaranya. Lalu bagaimana sebuah bangsa dapat menjadi bangsa yang besar jika tidak didukung oleh rakyatnya sendiri, tidak dihargai oleh rakyat sendiri, dan dilupakan oleh rakyatnya sendiri  Bagaimana negara lain mau mengenal dan mengakui kita sebagai sebuah bangsa, jika kita sendiri tidak tahu dan kenal akan identitas kita sebagai sebuah bangsa yang beradab ?

IDENTITAS BERARTI CIRI ATAU TANDA PEMBEDA ANTARA SATU DENGAN YANG
LAIN, SEDANGKAN NASIONAL BERARTI SUATU BANGSA

Identitas nasional bermakna sebagai "kepribadian nasional" atau "jati diri nasional". Identitas nasional adalah jati diri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang terdiri atas berbagai suku, adat istiadat, kebudayaan, agama. Identitas bangsa indonesia akan berbeda dengan identitas bangsa Australia, bangsa Amerika dan bangsa lainnya. Identitas nasional itu terbentuk karena bangsa indonesia mempunyai pengalaman bersama, sejarah yang yang sama, dan penderitaan yang sama dan juga terbentuk melalui adanya saling kerjasama antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. Meskipun memiliki banyak perbedaan, namun terdapat keinginan kuat untuk saling merekatkan kelompoknya dengan kelompok lain dapat juga membentuk identitas.

LALU APA FUNGSI MENGENAL IDENTITAS NASIONAL ?
Yakni sebagai berikut:

a. Sebagai Sebuah Pembeda
Sebuah bangsa terdiri dari berbagai suku, ras dan agama. Keunikan tersebutlah yang menjadi wajah bangsa Indonesia di mata dunia. Begitu pula dengan bangsa lain yang memiliki keunikan tersendiri sehingga dapat menjadi pembeda dengan bangsa lain. Tentunya hal tersebut dapat menjadi sebuah pembelajaran untuk dapat saling bertoleransi, saling menghargai antar bangsa, dan memupuk jiwa kebersamaan di dalam perbedaan.

b. Sebagai Sebuah Pemersatu
Di sisi lain, apabila orang-orang memiliki identitas yang sama, mereka dapat disatukan dalam ikatan identitas tersebut. Misalnya satu bahasa yang sama digunakan oleh orang- orang dari berbagai latar yang berbeda. Ini berarti identitas akan bahasa dapat menyatukan orang-orang tersebut. Dengan demikian, identitas berfungsi sebagai pemersatu. Identitas yang sama maka dapat menyatukan orang-orang yang ada di suatu wilayah. Sehingga fungsi dari pentingnya mengenal identitas nasional bagi suatu bangsa adalah sebagai pemersatu bangsa yang bersangkutan sekaligus sebagai pembeda dengan
bangsa lain. Bangsa yang bersatu karena identitas yang sama dapat menimbulkan rasa kebanggan, kebersamaan, dan kecintaan pada bangsa dan tanah airnya. Di sisi lain, identitas nasional yang mampu membedakan dengan bangsa lain akan menumbuhkan saling penghargaan toleransi, hormat menghormati, dan sikap apresiatif terhadap identitas lain tersebut.

c. Sebagai Pengukuhan Jati Diri Bangsa
Jati diri bangsa merupakan totalitas penampilan bangsa yang utuh dengan mendapatkan muatan dari masyarakat sehingga dapat membedakan bangsa kita dengan bangsa lain. Usaha mengukuhkan jati diri sangat penting karena termasuk salah satu karakteristik penting dalam proses pembangunan suatu negara. Pembentukan jati diri bangsa, sebagai bangsa yang multikulural, tidaklah melalui hubungan yang bersifat paksaan, tetapi melalui proses yang saling menguntungkan, sehingga dengan begitu setiap individu dapat dengan mudah memperbaiki diri melalui sikap-sikap dasar yakni dengan berintegritas, jujur, berani mengambil resiko, dan bertanggung jawab, serta dengan mengutamakan toleransi. Dengan berdasar akan hal tersebut, akan membuat suatu bangsa tetap kuat dan tidak mudah tergerus oleh perkembangan zaman, serta tidak mudah menjadi bangsa yang terjajah.

SETELAH MENGENALNYA, KEMUDIAN HARUSLAH DIPERTAHANKAN. NAMUN

BAGAIAMANA CARANYA ?

2. Bagaimana Mempertahankan Identitas Nasional ?
Mempertahankan identitas nasional berarti mempertahankan siapa bangsa tersebut, sehingga secara tidak langsung mempertahankan keutuhan dan jiwa dari bangsa itu sendiri agar tetap memiliki eksis. Dalam era globalisasi, segala sesuatu semakin mudah dan jarak antar bangsa semakin menipis, sehingga memudahkan masuknya pengaruh-pengaruh budaya-budaya asing ke bangsa sendiri yang belum tentu berdampak positif. Menyikapi hal tersebut diperlukan hal-hal yang mampu untuk mempertahankan identitas nasional bangsa Indonesia, yakni dengan menumbuhkembangkan nasionalisme, patriotisme, melestarikan budaya, pendidikan, dan bela negara.

a. Nasionalisme. Nasonalisme ibarat sebagai pondasi bangsa. Jika pondasi kokoh maka jayalah suatu negara tersebut. Begitu pula dengan implementasinya yakni haruslah sebagai rakyat Indonesia memiliki sikap cinta tanah air. Dapat diwujudkan dengan menggunakan produk-produk dalam negeri, menghentikan dominasi eksploitasi ekonomi asing, Memakai bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, dan menghargai jasa-jasa para pahlawan.

b. Pendidikan. Dengan pendidikan, dapat diterapkan melalui pendidikan formal dan informal bagi generasi-generasi penerus bangsa. Karena melalui pendidikan dapat membentuk karakter bangsa yang berintegritas dan loyal pada negaranya.

c. Pelestarian Budaya. Dengan melesatrikan budaya berarti telah mempertahankan asset dan kekayaan serta keunikan dari bangsa sendiri. Dengan tetap eksisnya budaya, menunjukan bangsa tersebut adalah adalah bangsa yang beradab. 
Ada dua hal untuk membangun budaya bangsa :

  1. Merevatalisasi kedaulatan politik, ekonomi dan budaya agar berada pada jalur yang benar dan sesuai dengan hakikat bangsa yang merdeka sehingga bangsa kita mampu mandiri dan bermartabat.
  2. Mendorong political will penyelenggaraan negara, baik legislatif maupun eksekutif untuk membangun dan menjabarkan kembali nilai – nilai dan semangat kebangsaan disetiap jiwa masyarakat.


d. Bela Negara. Sesuai dengan pasal 27 ayat 3 UUD 1945, dimana upaya bela negara adalah hak dan kewajiban warga negara dalam upaya mempertahankan keeksistensian suatu negara. Tak harus melalui wajib milter, namun dapat melalui kecintaanya ada profesi yang ia tekuni, sehingga mampu untuk membanggakan bangsa dan negara melalui spesialiasinya tersebut. Tentunya hal tersebut juga
perwujudan dari upaya bela negara.

Komentar