IDENTITAS NASIONAL
NAMA : LUCKY AKBAR TYASENDA
NO
: 21
PRODI
: D 1 KEPABEANAN DAN CUKAI
KELAS : 1-6
A. Pengertian
Identitas Negara
v Identitas
ü
“Pengenalan
atau pengakuan terhadap seseorang yang termasuk dalam suatu golongan yang
dilakukan berdasarkan atas serangkaian ciri-ciri yang merupakan suatu kesatuan
bulat dan menyeluruh, serta menandainya sehingga dapat dimasukkan dalam
golongan tersebut” (Parsudi Suparlan: 1999)
Contoh: Polisi,
Gender, dll.
v Jenis Identitas
Identitas individu
ü
Melekat pada seseorang
didapat sejak lahir maupun dari proses interaksi dengan yang lain.
ü
Identitas kolektif
Melekat pada kelompok
ü
Didapat melalui proses
interaksi
ü
Ada kesadaran, tindakan dan
tujuan bersama
v Pengertian Identitas Nasional
Kepribadian/Jati diri
yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa
tersebut dengan bangsa lain.
Ø
Asal Identitas Nasional
Ø
Agama
Ø
Budaya
Ø
Pengalaman sejarah
Ø
Kesepakatan bersama
Ø
Identitas nasional penting
dalam interaksi antar bangsa (baik individu maupun kelompok/negara)
v Sumber
Identitas Nasional
Geografi:
Ø Posisi silang terbuka
Ø Rawan bencana
Ø Luas wilayah
Ø Bentuk geografi
Ø Iklim
Kependudukan:
Ø Kuantitas
Ø Kualitas
Sumber Kekayaan Alam (SKA):
Ø Kekayaan di laut
Ø Kekayaan di darat
Ø Kekayaan di udara
Ideologi
dan Agama:
Ø Demokratisasi yang mengutamakan NKRI
Ø Penghayatan agama dan kepercayaan
Ø Kesadaran berbangsa dan bernegara
Politik:
Ø Manajemen negara,
Ø Aktivitas politik,
Ø Otonomi daerah,
Ø Dukungan internasional
Ekonomi:
Pendayagunaan
potensi dan keproaktifan ekonomi
Sosial
Budaya:
v Kerukunan dan toleransi
v Persatuan bangsa
v Pendidikan Nasional
v Kesehatan
v Kesadaran hukum
v Penguasaan dan pengembangan Iptek
v Generasi muda dan peranan perempuan dalam
pembangunan
v Disiplin nasional
Pertahanan
Keamanan:
v Kesadaran global paradoks
v Kepemimpinan
v Sistem pertahanan negara
v Keamanan lingkungan
v Industri dan prasarana pendukung pertahanan
B. Fungsi
Mengenal Identitas Negara
·
Kenapa
sebuah bangsa memerlukan Identitas?
§ Identitas
diperlukan dalam interaksi antar bangsa (baik individu maupun kelompok/negara)
§ Identitas
nasional sebuah bangsa menentukan status dan peranan bangsa tersebut di dunia
internasional
§ Pola
interaksi antar identitas dalam suatu masyarakat bangsa menunjukkan struktur sosial
masyarakat tersebut.
§ Identitas
Nasional menawarkan pembaharuan pribadi dan martabat bagi individu dengan
menjadi bagian dari keluarga besar suatu bangsa
§ Identitas
Nasional memungkinkan adanya realisasi dari perasaan persaudaraan, terutama
melalui simbol-simbol dan upacara.
C. Mempertahankan
identitas negara
v Apa yang harus dilakukan?
·
Membangun
konsensus nasional (common platform)
Dalam hal ini, identitas nasional
berfungsi untuk membangun nilai kerjasama atau musyawarah untuk mencapai
mufakat di dalam bangsa Indonesia. Dengan adanya identitas nasional maka
menunjukkan bahwa kita ini satu, satu rasa, satu bangsa dan satu kepentingan.
Hal itu akan membuat musyawarah dalam menyelesaikan masalah dapat di temui
solusinya dengan cepat
·
Membangun
dialog antar kelompok agama, etnis, dan kelas sosial
Dalam hal ini kita memiliki berbagai kebudayaan yang diwariskan
oleh para leluhur kita. Leluhur kita juga tidak hanya terdiri dari satu
kelompok saja, melainkan terdiri dari banyak sekali perbedaan antar kelompok.
Oleh karena itu untuk menjaga kebudayaan dan kekayaan kita, kita harus mampu
berbaur dan bertoleransi tanpa memandang agama, etnis dan kelas sosial.
·
meneguhkan
dan mengaktualisasikan kembali nilai-nilai budaya bangsa
Melakukan lagi pengembangan dan pelestarian dari budaya budaya
bangsa yang kian lama makin sepi peminat, dengan berbagai cara sosialisasi baik
berupa pengenalan atau penampilan penampilan menarik yang nantinya mampu
menarik minat masyarakat untuk senantiasa menjaga dan melestarikannya.
·
Bela Negara
Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 berbunyi : setiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Dari bunyi
pasal tersebut menunjukkan bahwa bela negara merupakan hak dan sekaligus kewajiban
bagi setiap warga negara. Zaman sekarang ini, setiap orang dapat melakukan bela
negara dengan caranya masing-masing, menurut profesinya atau pekerjaannya.
Dalam konsep bela negara diinterpretasikan secara labih luas lagi sehingga
meliputi segala bidang dalam kehidupan bernegara. Dalam upaya pembelaan negara
ini, dilakukan secara terpadu dan disadasarkan atas kecintaan terhadap tanah
air dan bangsa
·
Meningkatkan
rasa nasionalisme dan patriotisme
Nasionalisme
adalah suatu faham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap
pribadi (individu) harus diserahkan kepada negara kebangsaan. Stanley Ben,
sebagaimana dikutip oleh Nurkholis Majid, menyatakan bahwa dalam mendefenisikan
istilah “nasionalisme” setidaknya ada empat elemen, yaitu:
Ø Semangat
ketaan kepada suatu bangsa (semacam patriotisme)
Ø Dalam
aplikasinya menunjukkan kepada kecondongan untuk mengutamakan kepentingan
bangsa sendiri, khususnya jika kepentingan bangsa itu berlawanan dengan kepentingan
bangsa lain.
Ø Sikap yang
melihat amat pentingnya penonjolan cirri khusus suatu bangsa. Karena itu,
doktrin yang memandang perlunya kebudayaan bangsa dipertahankan.
Ø
Nasionalisme adalah teori politik atau teori
antropologi yang menekankan bahwa umat manusia secara alami terbagi-bagi
menjadi berbagai bangsa, dan bahwa ada kriteria yang jelas untuk mengenali
suatu bangsa beserta para anggota bangsa itu.
Komentar
Posting Komentar